Sunday, March 22, 2015

[Review] Remedy


Judul: Remedy
Penulis: Biondy Alfian
Penerbit: Ice Cube Publisher
Tebal: vi +209 hlm
Genre: Young Adult
Cetakan: Pertama, Februari 2015
ISBN: 978-979-91-0818-0
Rate: 4/5 bintang

*** 

Remedy ini bercerita tentang Navin yang mempunyai dua identitas dan  juga Tania yang menyakiti bagian tubuhnya sendiri. Navin yang cemas mengetahui Tania melihat kedua KTP-nya membuat dirinya mengawasi Tania supaya dia tak buka mulut kepada siapa pun. Tania yang penasaran akan rahasia di balik identitas lamanya Navin ingin sekali mengetahui, sehingga keduanya jadi saling dekat. Keduanya mempunyai tujuannya masing-masing, saling mengawasi, saling penasaran, dan sama-sama mempunyai rahasia yang tak ingin orang lain ketahui. 

Itulah yang bisa gue ringkas dari novel Remedy karya dari Biondy Alfian. Bila tempo lalu saya me-review Haru no Sora yang menjadi juara kedua dalam kompetisi YARN. Kini saya me-review juara ketiganya. Yup, Remedy ini juara ketiga dalam kompetisi tersebut dan juga merupakan novel debutnya Biondy Alfian. Wow, keren bukan? Jelas dan itu dibuktikan di dalam novelnya tersebut, Remedy. 


Novel ini pace-nya cepat, kalian gak terasa pokoknya saat membaca tiba-tiba sudah ada di klimaks. Walau pace-nya cepat tapi novel ini gak kehilangan rasa penasaran kalian akan kedua rahasia mereka. Kalau dipikir-pikir juga ceritanya cukup sederhana tapi karena dikemas dengan baik rasanya kalian cukup bisa merasakan cerita ini beda dengan yang lain. Idenya juga termasuk bisa gue katakan liar, gak bisa membayangkan kalau gue yang menulis tentang iris-mengiris tubuh. 

Dari awal kalian pasti sudah akan mengira-ngira atau penasaran mengapa Tania jadi seorang pengiris dan juga mengapa Navin mempunyai identitas ganda. Dengan pace yang cepat itu kalian juga semakin sibuk membalikkan setiap halamannya dengan sesegera mungkin dan menanti-nanti jawabannya. Sudah gue bilang bukan, Remedy ini dikemas sangat baik oleh Biondy, bahkan setelah kalian mengetahui kedua rahasianya kalian akan lebih penasaran dengan endingnya.

Dengan pace yang cepat itu kalian juga gak terlalu bingung dengan alur ceritanya, mungkin bagi kalian yang mencari novel yang gak terlalu banyak makan waktu dan mudah dipahami Remedy ini cocok untuk kalian. Mengenai alur cerita mungkin yang gue sayangkan adalah ending-nya, terasa cepat karena mungkin mengikuti pace dari awal. Padahal kalau bisa dan mau ending ini bisa saja dibuat lebih greget lagi. Ya, seharusnya bisa saja dibuat lebih detail lagi, dibuat lebih lambat supaya pembacanya juga ambil waktu untuk menerima segalanya. 

Twist, nah faktor ini kalian harus siap-siap untuk membacanya di novel. Gue gak akan spoiler di sini hanya saja twist-nya akan memunculkan pendapat yang berbeda-beda bagi kalian yang akan membacanya. Gue pribadi merasa biasa saja untuk twist bagian Navin dan gue gak kepikiran akan bagian Tania.  Pas baca bagian Tania gue buka mulut lebar dan sumpah serapah berkali-kali. Gue ini pembaca yang membayangkan setiap scene yang ada, untuk bagian Tania tersebut gue gak bisa, bukan, lebih tepatnya gak mau. Gue gak mau melihat Tania ini lebih menderita, cukup sudah menderita dengan mengiris-iris lengannya saja. Seperti yang gue katakan juga, mungkin karena pace yang cepat itu juga gue seperti gak bisa menerima segala kemungkinan ending cerita tersebut, termasuk twist Tania. 

Overall novel ini cukup menjanjikan sebagai novel debut Biondy. Rasanya tak ada yang perlu dikritik mengenai penuturan dan bahasa dalam novel ini. Beliau cukup paham dan rasanya sudah memiliki khas atau gayanya sendiri dalam novel ini. Gue berharap beliau akan produktif di kemudian hari setelah novel Remedy ini sukses menarik perhatian gue. Kalau membandingkannya dengan Haru no Sora mungkin Remedy ini gue kasih 4 dari 5 bintang. 

Jadi bagi kalian yang belum beli atau baca novel salah satu pemenang kompetisi YARN ini buruan dibeli deh. Apalagi bagi kalian yang lagi ingin membaca novel yang mudah dimengerti untuk dibaca dan cepat diselesaikan. Novel ini jawabannya. Yo, segera ke toko buku favorit kalian cari, ambil, bayar, dan baca. Kalian sudah mendapatkan novel yang mengesankan. 

Ditunggu karya-karya selanjutnya. 

2 comments:

  1. YARN itu apa ya? Ini terjemahan?
    Dari judulnya itu, masing2 tokoh utama menjadi "obat" bagi yang lain atau gimana? Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. YARN ini singkatan dari Young Adult Realistic Novel. Ini novel lokal kok.
      Semacam itu. You must read it, bro~

      Delete