Sunday, July 30, 2017

And July ...

Selayaknya apa yang menjadi kesukaan saya, Juli selalu memberikan sebuah arti dan renungan setiap tahunnya. I think i'm a little bit sentimental but i like that feelings. Duduk dikursi sambil berjalan kembali kebelakang, apa yang telah kulakukan selama setahun ini. Well not much but i'm kinda scared right now. Anxious in a positive vibe? I don't know if there is the right term. Kekhawatiran yang membuat orang menggebu-gebu melakukan hal yang baru?

Let's see what's happened in a year.

Naskah.
Selama menulis naskah yang gue tulis sejak tahun 2015 (? kind forget though) dengan penuh gejolak batin akhirnya selesai. Gue mengingat saat di mana gue mulai takut menulis (have i already said this?) gue takut kalau menulis bukan jalan yang tepat, gue takut kalau menulis ini membuat gue bertambah egois, gue takut kalau menulis ini membuat gue mengecewakan orang-orang terdekat gue. Dari sini gue mulai berpikir apa sebaiknya gue berhenti saja, atau istirahat saja dulu dengan sesekali mencoba membuat alur, karakter, atau paragraf. Sekata demi sekata, kalimat, hingga paragraf gak ada yang membuat gue bergairah lagi menulis. Ini jauh sebelum 2015 (2013-2014 i guess), i'm called it the nightmare era. Setelah itu gue mulai memberanikan diri lagi dengan blog ini juga, kembali sedikit demi sedikit membangun kepercayaan diri hingga i'm find a new hope walau memang sangat berjalan lambat tapi gue menikmatinya perjalanan itu. Gairah itu muncul lagi, i'm kind exciting but that's a curse i guess. Bagi yang baru saja mengalami kegagalan, terlalu bersemangat itu juga tidak bagus. I'm kind a stuck in some point. In such a messy situation though. But i'm not give up. Hingga gue mulai menuliskan atau menciptakan tiga orang yang bisa dibilang mepresentasikan gue dalam beberapa hal. And yeah, the script is done in properly edited in December 2016 and i such have a big relief when i typed TAMAT (Kinda). I attempt for the first time to send it to major publisher (well the big one) in a new year. Sampai sekarang tidak ada balasan apa pun dan yeah sepertinya naskah tersebut kembali melakukan perjalanan yang sama beratnya dengan penulisnya. A long journey.
Jadi itulah kisah naskah yang baru selesai desember lalu.

Watercolour.
Setelah menyelesaikan naskah dan mengeditnya hingga desember, di awal bulan desember gue mulai melukis. Awalnya gue tertarik lihat video watercoloring abstract di youtube dan gue pengen mencobanya. Jadi mulailah gue beli cat air, kertas cat air, dan kuas. Dan gue mulai mencobanya. Gue ini gak bisa menggambar, jadi dalam kapasitas gue, gue mencoba untuk asal melukis. Mengincar ke arah seni abstrak. Dan gue ketagihan, bisa menjadi medium untuk menenangkan batin. Puas gitu lihat hasilnya. Hingga sekarang gue masih sering bermain-main dengan cat air ini. And in some moment i kinda want to try to the next step. Trying an acrylic. But sampai saat ini belum kesampaian. Kalau ingin lihat apa yang gue lukis cek di http://instagram.com/exewriyan atau like page https://www.facebook.com/exewriyan.arts/

Membaca.
Entah mengapa sudah setahun ini gue lebih sedikit membaca novel dibandingkan menonton serial tv korea atau variety show. Dan membanyakkan membaca komik lagi, yang ini sih karena memang jadi opsi solusi gue tentang yang di atas tadi. Gue beranggapan komik bisa membuat gue kembali bisa bergairah menulis lagi karena awal gue ingin menulis ya karena komik. Awalnya komik membuat gue berpikir gimana kalau cerita si tokoh ini jadi begini dan sebagainya. Merekontruksi isi cerita dalam bayangan gue. Di satu saat gue berpikir gue harus menciptakan cerita tentang baseball ya karena komik. Walau perjalanannya panjang hingga pada akhirnya gue bisa menerbitkan BaseLove, itu pun rasanya untung gitu gak sih. Sampai sekarang sih gue masih gak percaya gue menuliskan cerita bertemakan baseball.
But back to the topic, perlahan gue mulai membaca dikit-dikit dan berkenalan lebih akrab dengan wattpad. Akhir-akhir ini gue lebih sering nunggu update cerita-cerita yang gue baca dan mencari-cari yang bagus.

Menulis.
Setelah naskah yang dimaksud di atas itu selesai, gue mulai kembali meramu cerita, mencari ide-ide lagi sembari menunggu. Ada satu tulisan yang kupublish dengan nama pena, hope you find it. Ada satu ide yang sedang dirancang untuk ditulis. By the way kalau gue buat semacam zines ada yang mau beli gak? Well i kind have an idea to making zines with my abstraction of art. Yang bingung sih tempat print yang cocok aja sih nih. Tapi ya ini baru sebatas ide saja, belum digarap.

Like i said, gak terlalu banyak apa yang sudah dilalui selama satu tahun ini. Tetapi Juli selalu menjadi tempat untuk gue berpikir, merenung, berencana, karena Juli selalu menjadi sebuah awal buat gue.

And July by Heize x Dean 


Saturday, April 29, 2017

Sebuah Pelajaran Dari Alam Mimpi

Berawal dari sebuah mimpi yang cukup membuat gue dapat tersenyum saat terbangun dan tersadar bahwa gue merasakan sebuah kesedihan di antaranya. Seperti kalian terbangun dan langsung berkata "damn" dan kalian sadar bahwa ada perih terasa.

Mimpi buat gue pribadi adalah hal yang perlu disyukuri, kalian bisa bertemu siapa pun di alam mimpi tanpa sepengetahuan kalian. Seperti yang sedang ingin gue ceritakan sekarang, gue bertemu dengan seorang gadis yang cukup gue kenal. Sebaya dan kita pernah punya sebuah diskusi, pembicaraan, hingga hal remeh temeh semasa anak-anak. Gue merasa dia pun tak akan ingat semua hal itu, termasuk gue, samar tetapi gue selalu dapat merasakan nostalgic itu. Mungkin kalian bisa menyebutkan ini adalah cinta pertama, tapi buat gue ini sebuah ketidakmampuan gue akan mengungkapkan perasaan, mungkin hingga sekarang. Tetapi itu terjadi di dalam mimpi yang penuh dengan hal random lainnya, akan tetapi gue merasakan kesedihan di antaranya.

Cerita dalam mimpi tersebut yang bisa gue tangkap adalah gadis yang gue kenal ini punya masalah akan pandangannya yang berbeda dengan orang lain. Menjadikannya lebih menyendiri dan seakan punya trauma yang dialaminya. Entah mengapa gue dapat bertemu dengan gadis ini dan bertanya kepada teman gue yang kebetulan temannya juga. Mengapa si gadis ini bisa berubah dan seakan takut akan dunia yang ia pijak? Gue pun mengamati dan mencari-cari gadis ini, berusaha untuk bisa di sampingnya dan menguatkan jiwa dan mentalnya tersebut. Tak selang berapa lama dia menghilang begitu saja dan gue tetap mencarinya, dia menghilang karena dia tidak mau merepotkan gue. Begitu ketemu gue merasa sedih, perih, sakit secara bersama ketika melihatnya yang terlihat hancur jiwanya begitu pula mentalnya. Gue beritahu padanya bahwa selama ini gue cinta pada gadis ini dan gue berusaha keras menyakininya bahwa gue selalu open kepadanya, kepada pandangannya yang dimusuhi semua orang tersebut. Di saat itu gue merasa lega dan sedih itu masih terasa di sana.

Di saat bersamaan pula gue pun terbangun, tersadar akan mimpi tersebut. Gue pun tersenyum karena gue dapat bertemu dengan gadis ini walau hanya dalam mimpi. Merasakan nostalgia dadakan tersebut, yang mungkin bercampur dengan cinta yang gue pendam. Di situ pula gue ingat problem dalam mimpi tersebut, sedih dan perih itu menghampiri.

Saat itu pula gue berharap dan berjanji akan selalu menjadi orang yang open, terbuka kepada siapapun itu. Tanpa sekalipun merasa untuk memusuhi seseorang yang mempunyai pandangan yang berbeda dengan pandangan atau ideologi sendiri. Open minded, gue selalu berusaha untuk dapat terbuka kepada pandangan apapun itu. Walau bisa dibilang belum begitu berjalan lancar tetapi tetap gue pegang teguh dan selalu gue ingat untuk berpikiran terbuka akan apapun pandangannya. Karena gue sadar mungkin saja ada orang yang gue cintai memiliki pandangan yang berbeda dan terluka akannya, meninggalkan trauma seperti dalam mimpi tersebut.

Pandangan yang dimaksud di sini bukan bersifat ekstrim dan melukai orang lain. Selama tidak akan melukai orang lain secara fisik dan mental, gue akan selalu berusaha terbuka kepada siapa pun. Dan entah ini termasuk terbuka atau tidak karena ada limit (batas) yang gue kasih di sana. 

Mimpi ini selagi mengingatkan gue juga menjadikan alat nostalgia yang ampuh. Gue sampai kepikiran terus bahwa gadis ini sedang mengalami hal yang sama mungkin entah di mana pun dia berada. Gue berharap gadis ini selalu baik-baik saja dan siapa pun yang ada di sampingnya bisa saling terbuka satu sama lainnya. Terima kasih sudah mampir di alam mimpi gue, lagi.

Saturday, February 11, 2017

Sebuah Ingatan Tentang Ideologi Seseorang

Ada satu orang yang teringat oleh gue dan cukup gue banggakan, orangnya kurang dewasa dan selalu membanggakan dirinya. Baginya omongan orang bisa menjadi pengaruh baginya di waktu yang lain dia juga tidak bisa menerimanya juga. Egonya cukup tinggi, idealisnya gue meragukan hal tersebut. Mungkin orang melihatnya dengan pandangan yang lain, buat gue orang ini cukup susah untuk menerima situasi yang dibiasakannya. Prinsipnya yang selalu ada di depan, melupakan orang lain bahkan dirinya sendiri.

Ada suatu ketika gue berbicara macam hal dengannya, mencoba untuk memberi pandangan yang semestinya walau gue tahu pandangan gue juga tidak semestinya dengan kebanyakan orang. Kita memang berhak memegang ideologi kita masing-masing, di sisi lain gue berharap dapat mengubah dan membagikan ideologi gue.

Begitulah terjadi, gue memberitahu apa yang harus dilakukan. Yang menurut gue benar, tapi mungkin saja salah. Tidak ada yang tahu, karena apa, dunia ini mulai terlihat kejamnya. Pemikiran-pemikiran anehnya berkeliaran di luar sana. Tak banyak dari kita yang menganutnya, tanpa kita menyadari hal tersebut. Tetapi pemikiran-pemikiran itu hanya ada dua pilihan akhirnya, sebuah pemikiran yang benar dan yang salah.

Untuk siapa benar dan salahnya tersebut?

Siapa yang menghakimi bahwa pemikiran-pemikiran itu benar dan salah.

Ideologi yang kita pegangi yang menghakimi. Pada akhirnya pun sebenarnya tidak ada yang tahu mana yang benar dan mana yang salah. Semua tergantung kita sendiri untuk bagaimana menyikapinya. Untuk ke arah yang lebih baik atau bahkan yang lebih buruk. Ini yang perlu dipertimbangkan, karena ada pemikiran-pemikiran yang menuju hal yang lebih buruk.

Waktu kita hanya sebentar, pahamilah bahwa kita sama sekali tidak berhak mencampuri ideologi seseorang. Tapi ingat kita bisa memberi ideologi yang kita punya pada mereka. Untuk dan berharap ke arah yang lebih baik, bagi kita. Walau memang belum tentu bagi mereka, tetapi lakukanlah seperti yang kalian bisa.

Karena apa, waktu itu pendek, tidak ada yang tahu keesokan hari pemikiran tersebut sudah menuju ke hal yang lebih buruk pada orang yang menyakininya.

Untuk orang yang gue ingat selalu, pegang teguh ideologimu, tapi jangan lupa ada ideologi yang lain di luar sana. Pelajarilah, untuk lebih dewasa dan juga menjadi lebih baik lagi. Kita tidak salah, kita hanya berkembang dari tunas hingga menghasilkan buah.

Pertanyaannya buah apa yang akan dipanen tersebut.


Yang bagus kualitasnya atau yang buruk dan busuk kualitasnya?  

Re.A

Sunday, January 22, 2017

Rintik Air Terakhir Itu


Bagai malam menyambut fajar, maaf bila mengganggu mimpi malammu yang nyenyak. Aku hanya ingin terjaga dan melihat wajahmu yang mungkin untuk terakhir kalinya. Firasatku mengatakan bahwa aku tidak bisa kembali di sampingmu lagi. Lekuk wajahmu akan kuingat selalu, walau mungkin kamu akan melupakan bentuk rupaku.

Sekalipun aku tidak ingin meninggalkanmu, percayalah. Aku bahkan tidak berniat melupakan seulas senyummu itu, percayalah. Dan juga matamu yang bersinar itu, walau rintik air keluar darinya, percayalah. Ini terakhir kalinya aku mengusap air matamu, tolong berhentilah. Aku tidak ingin mengingat perpisahan seperti ini, maka berhentilah dan aku hanya ingin melihat senyummu. 

Memohonlah pada keyakinanmu untuk membawaku pulang bila kamu ingin bertemu denganku lagi. Mungkin Tuhan akan mendengarnya dan aku berada di sisimu, di hadapanmu, atau mungkin di belakangmu, dalam wujud yang berbeda. Aku dengar Tuhan selalu akan memberikan apa yang menjadi hakmu kelak. Berpikirlah bahwa salah satunya adalah diriku. 

Waktunya tiba sudah untuk pergi, hujan datang untuk menjemput. Maaf. Maaf. Maaf. Yang keempat akan kuucapkan bila kita bertemu lagi. Yang kelima bila suatu saat nanti aku menghilang lagi. Begitu seterusnya hingga kita sama-sama tidak bertemu kembali. 

Rintik air terakhir di luar sana batas waktuku untuk berada di sisimu. Aku harap kamu akan selalu mengingatnya walau terasa perih, tetapi di sana aku akan melewati masa yang sama denganmu. Perasaan yang sama denganmu. Dan mungkin perih yang sama dengan yang kamu rasakan.

Terima kasih, karena aku merasa aku akan melewati semua ini seperti yang sudah kita lewati. Pada akhirnya kita memang bersama walau tempatnya sudah bukan tempat yang sama denganmu. Dan seperti ucapanku, aku tidak sepenuhnya meninggalkanmu, percayalah.


Friday, January 20, 2017

Pemenang Giveaway #HappinessIsYou

Pertama saya berterima kasih bagi yang sudah mengikuti giveaway ini, ada 30 lebih yang ikutan. Bagi yang belum menang jangan kecewa dulu, kalian masih punya 4 kesempatan lagi untuk mendapatkan novel terbaru Clara Canceriana, Happiness is You ini. Setelah di sini, besok dimulai blog tour kedua di http://duniakecilprili.blogspot.co.id/ cek twitter-nya juga https://twitter.com/aprlboanarges, untuk jadwal lengkap bisa cek di bawah ini 




Jadi untuk pemenang pertama giveaway Happiness is You ini jatuh kepada *drumrolls!!!


@dust_pain (Eni Lestari)
Selamat untuk pemenang, pemenang wajib mengirimkan data diri (Nama + Nomor telepon) dan alamat lengkap lewat Direct Message (DM) ke twitter @exewriyan  dalam kurun waktu 2 x 24 Jam. 

Terima kasih sekali lagi yang sudah ikutan. Jangan lewatkan blogtour #HappinessIsYou selanjutnya dan ikut giveawaynya. 

Sampai berjumpa di blog tour dan giveaway lainnya~ 

Sunday, January 15, 2017

(Review) Happiness is You - Novel Bertema Baseball yang Ideal.


Judul: Happiness is You
Penulis: Clara Canceriana
Penerbit: Bentang Belia
Tebal: 288 hlm
Genre: Fiksi Remaja
Cetakan: Pertama
ISBN: 978-602-1383-62-9
Rate: 5/5 Bintang


Blurb:
Aloy dan Keira kelihatan sudah saling suka sejak lama, tapi mereka sama-sama nggak mengunggapkannya, demi status sakral bernama persahabatan. Lalu, Arsen, anggota baru klub baseball Aloy, masuk ke dalam lingkaran hubungan mereka. Lebih jauh lagi, Arsen mencoba mengetuk pintu hati Keira. 
Melihat Arsen dan Keira semakin dekat, Aloy menyadari sesuatu mulai bergejolak di dalam hatinya. Sejak itu, Aloy, bersikap aneh. Hidupnya jadi berantakan. Hubungannya dengan Keira memburuk. Interaksinya dengan Arsen di lapangan juga kacau. Ini membawanya pada konflik besar di klub baseball. Masalah yang mengancam masa depan Aloy sebagai atlet muda bersinar.
Jika orang sering bilang, yang berharga itu baru terasa setelah kehilangan, mungkin itu berlaku bagi Aloy. Belum terlambatkah jika seorang Aloy ingin merebut kembali yang berharga itu untuknya? 

Novel bertema baseball yang ideal.

Halo semuanya, sudah lama gak nulis blog ini. Kali ini gak tanggung-tanggung baliknya, di sini kita akan menyelenggarakan blog tour Happiness is You yang pertama. Ada apa saja sih di blog tour Happiness is You yang pertama ini? Yang pasti di sini saya yang sudah membaca Happiness is You akan membagikan beberapa hal mengenai novel baru karangan Clara Canceriana ini dan kesannya setelah membaca. Eits, jangan lupa menjelang akhir ada giveaway yang akan dibagikan, yaitu, satu buah novel Happiness is You, hand bag, dan juga merch key holder Rilakkuma. Kabarnya langsung dari kak Clara nya loh~

Jadi apa sih novel Happiness is You ini?

Novel ini berceritakan tentang sepasang battery, sebutan untuk pitcher (Aloy) dan catcher (Arsen) yang diselimuti oleh berbagai macam masalah. Dari yang bernama persahabatan, kepercayaan, hingga cinta. Singkatnya gitu, bila disingkat beberapa kata, lebihnya sangat lebih menarik dan seru. Jadi takut-takut mengandung spoiler bila dituliskan, kalian bisa menyimpulkan dari blurb di atas kok.

Ini kali kedua saya membaca novel ini dan terus terang ini adalah novel yang selalu saya tunggu di pasar industri buku kita. Lebih tepatnya ini novel yang selalu saya idamkan untuk ditulis dan dibaca dan akhirnya Clara Canceriana lah yang menulisnya. Bagi saya yang menggemari cerita olahraga baseball dan pernah menuliskannya ini sebuah hadiah yang luar biasa. Tidak mudah untuk menuliskan sebuah olahraga yang kurang populer di masyarakat kita. Berharap dari novel ini pula akan banyak yang mulai paham dan mengerti tentang olahraga Baseball ini. Hidup Baseball dan Softball Indonesia!!

Seperti yang disebutkan ini adalah novel yang bertemakan baseball. Tidak banyak orang yang mengerti dan paham akan olahraga ini. Tetapi lewat novel ini saya yakin banyak yang akan mengerti saat membacanya karena penulisnya menjabarkan hal-hal dasar pada olahraga ini dengan detail dan mudah dipahami. Bahkan ada beberapa terms yang dijelaskan lewat footnotes walau sebenarnya sudah dideskripsikan di narasi. Tidak sampai disitu, merasa kurang penulis menambahkan glosarium dan how to play di akhir-akhir halaman. Dengan beberapa ilustrasi yang memudahkan pembaca.

Keseriusan penulis akan olahraga baseball perlu diacungi jempol. Bila dilihat di balik naskah, Clara Canceriana tidak begitu tahu awalnya seperti apa itu baseball. Dengan berbagai riset yang dilakukan penulis bisa menghasilkan novel yang ideal ini cukup luar biasa. Inilah mengapa saya menanti novel-novel seperti Happiness is You ke depannya nanti. Tidak hanya dari Clara Canceriana tetapi dari penulis lainnya. Semoga makin banyak yang menuliskan novel bertemakan olahraga khususnya Baseball.

Dari segi ceritanya, jangan ditanyakan lagi. Bila dari kalian sudah ada yang baca beberapa karya Clara Canceriana, feel-nya akan sama saat membacanya. Narasinya yang begitu lugas dan sangat disukai oleh pembaca khususnya remaja. Tidak hanya itu, penulis terlihat berusaha untuk memudahkan pembaca mengerti terms baseball seperti yang sudah dijelaskan. Tidak menghilangkan ciri khasnya dan tetap membuat cerita lebih hidup. Berharap bisa ada yang mengilustrasikannya menjadi komik, penasaran akan seperti apa jadinya. Komikus Indonesia lagi banyak naik daun ini, siapa tahu ada yang tertarik.

Kesimpulannya, jadi untuk siapa sih novel ini ditujukan?

Buat saya pribadi novel ini buat kalian yang menyukai tema olahraga khususnya baseball dan untuk kalian yang ingin tahu lebih tentang baseball tanpa bertele-tele akan terminologi yang membingungkan. Selebihnya untuk pembaca karya-karya Clara Canceriana dan tentu pembaca barunya.

Sudahkan?

Eits belum deh. Ini nih yang paling penting. Harus di-giveaway-kan satu buah novel Happiness is You ini. Nah gimana sih cara dapatinnya beserta dengan hand bag dan juga key holder Rilakkuma?

  1. Follow twitter @exewriyan @kura_jjang (Clara Canceriana) @BentangPustaka
  2. Share post blog ini di twitter juga. Dengan #HappinessIsYou
  3. Mention twitter ke @exewriyan / tulis di kolom komentar blog dengan menjawab "Kebahagiaan menurut kalian itu apa sih?"
  4. Misalnya, Kebahagiaan bagiku adalah bila dekat di samping dirimu @exewriyan #HappinessIsYou. Bila tulis di kolom komentar sertakan akun twitter-nya. 
  5. Giveaway diadakan hingga tanggal 19 Januari pukul 23:59 WIB.
  6. Akan dipilih satu pemenang yang mendapatkan satu buah Happiness is You dengan hand bag dan juga key holder Rilakkuma.
  7. Pemenang akan diumumkan tanggal 20 Januari 2017, diberitahu lewat twitter dan juga blog. 
  8. Bila setelah diumumkan pemenang tidak memberi kabar 2x24 Jam maka pemenang akan diganti ke yang lain.

Gampang bukan? Bila ada yang ingin ditanyakan mengenai giveawaynya bisa kontak ke twitter / Instagram: @exewriyan.

Jadi sekian dan sampai jumpa di review-review buku lainnya~
-RR-


Note: Buat teman-teman penulis yang ingin menyelanggarakan blog tour atau ingin bukunya di-review bisa kirim-kirim pesan di-twitter dan email yang tertera di twitter.