Thursday, September 24, 2015

Blue Rain


Kopi hitam pekat di depanku menguap
Menyesuaikan udara yang dingin di luar
Menemanimu yang menari indah di bawah guyuran hujan
Seakan patah hatinya menghilang sehembusan napas

Irama yang mendayu menemani kami
Berharap aku mempunyai detak yang sama
Percayalah, bintang-bintang di angkasa mengarahkanmu
Bahkan mungkin tak perlu bintang-bintang itu
Seharusnya kamu tahu, akulah tempatmu

Kemarilah
Cium aku maka tak akan pergi
Kasihmu akan selalu aku simpan
Hatiku ini siap menerimamu
Bersama segala rintik kesedihanmu bila masih tersisa

Akan ada waktunya kesedihanmu menguap
Membentuk partikel-partikel baru
Warna spektrum yang indah
Aku harap aku yang mengubah sedihmu
Menjadi saksi akan keindahanmu

Hujan ini saksinya
Awal akan spektrum
Bersama