Monday, April 20, 2015

Rayuan Janjimu

Katamu kamu bisa memberiku bulan dan memberiku sinarnya bintang malam. Terkadang aku selalu menertawakanmu bila kamu sudah menjanjikan hal-hal tersebut. Bukan karena menjanjikan hal konyol itu, tetapi karena aku tahu bahwa kamu bisa melakukan apapun untukku. Seperti seseorang dalam masa laluku dulu.

“Aku bisa membawamu ke bulan itu,” serunya waktu itu.

“Haha, tak masuk akal.”

Begitu juga kau yang menjanjikan sinarnya bintang malam. Konyol, tetapi aku mempercayainya begitu saja dan memelukmu erat di hamparan pasir pantai. Waktu itu aku mulai takut, ketakutan yang sama saat aku mengetahui sebuah rahasia dirinya, masa lalu.

Kali ini berbeda, kau tidak mengikuti jejaknya. Hanya saja takdirmu yang sama dengannya. Pusaramu ini buktinya, pada akhirnya kau tidak bisa menepati janjimu itu. Janji saat aku mulai merasakan ketakutan itu.

Jangan pergi!

Lie to me
I promise I'll believe you
Lie to me
But please don't leave, don't leave
(Strong Enough - Sheryl Crow)

*Flash Fiction ini diikutkan dalam Prompt 75 Monday Flash Fiction dengan tema Are Strong Enough?
** 125 Kata (142 kata include lirik)

9 comments:

  1. Sedih banget.. Kenapa harus mati.. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karena takdir, tak ada yang tahu ;)

      Delete
  2. behh ngena bang..
    http://www.alfskh.com

    ReplyDelete
  3. E potongan lirik yang kita gunakan sama *toss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha benar ternyata, baru mampir ke blog-nya. :)

      Delete
  4. jangan2 si Dia matinya bohongan? hehehe

    ReplyDelete
  5. sad ending... akhirannya nyesss banget :l

    ReplyDelete