Friday, April 10, 2015

[Review] The Last: Naruto The Movie

Source: defectivegeeks.com
Film anime yang bercerita tentang seorang ninja dari Konohagakure yang mendapatkan misi menyelamatkan dunia ninja dan dalam perjalanan misinya menemukan fragment-fragment tentang dirinya dan menyadari bahwa seseorang di dekatnya benar-benar menyukainya. Ya, kali ini film Naruto menunjukkan cerita yang sangat romantis. 

Setelah dua tahun perang shinobi terbesar dalam sejarahnya Naruto dan kawan-kawannya mendapat misi untuk menyelamatkan adik dari Hinata yang juga bersangkutan dengan ancaman dari bulan ke bumi. Seperti yang sudah gue katakan, dalam perjalanan misinya Naruto mengetahui semuanya tentang pandangan Hinata pada dirinya. Dalam misinya Naruto dan Hinata bertemu dengan Toneri Otsutsuki keturunan terakhir dari saudara kembar Rikudou Sennin, Hamuro Otsutsuki. Toneri berniat untuk menikahi Hinata dan mengancurkan dunia ninja yang dibentuk oleh Rikudo Sennin. 

Dari penjelasan tadi terlihat akan adanya cerita yang romantis dari serial Naruto ini. Film pertama yang menjadi bagian resmi dari tulisan manga Naruto setelah timeskip perang shinobi yang ditangani dan diawasi langsung oleh pembuatnya Masashi Kishimoto. 

Film Naruto kali ini berbeda dari film-film sebelumnya. Sudah jelas perbedaannya ada di sebuah cerita cintanya dan juga berhubungan langsung dengan alur asli dari manga Naruto. Bahkan di Jepang sana film ini juga dijadikan julukan bab 699,5. Menjadi chapter pembatas sebelum bab 700 di mana Naruto sudah menjadi seorang Hokage dan mempunyai dua anak bernama Boruto Uzumaki dan Himawari Uzumaki. 

Kesan dari menonton film ini sangat berdebar-debar, bagaimana tidak? Dalam film ini terdapat perubahan-perubahan yang terjadi di manga, dari desain outfit, desa konohagakure yang terlihat menjadi sangat ramai, perubahan fisik, bahkan kita bisa melihat Kakashi menjadi seorang Hokage, dan juga jurus-jurus ninjutsu Naruto yang mulai berkembang. Di samping itu saya suka dengan bagaimana alur di awal film yang menunjukan Naruto kecil dan juga Hinata kecil. Oh iya saya juga menyukai bagian opening atau introduction dari film ini. Rasanya dari sekian film Naruto, yang ini baru ada opening semacam itu. 

Untuk ceritanya sendiri gak usah ditanya, pattern masih tetap sama seperti film-film pendahulunya, gue menyebutnya sebagai "to defeat an enemy". Akan tetapi karena diselipkan cerita romantisnya film ini benar-benar menjadi film yang istimewa, terlebih lagi untuk kalian yang benar-benar menyukai serial Naruto ini. Gue sebagai fans Sasuke dan mungkin juga kalian akan sedikit kecewa karena Sasuke cuma muncul seperti cameo saja, walau rasanya kemunculannya menjadi impact yang tak terduga. Oh iya, kemunculan Kurama juga bisa dikatakan hanya sekali dan itupun gak banyak omongnya seperti di manga. Padahal menarik melihat perbincangan Naruto dan Kurama setelah dua tahun perang shinobi tersebut. 

Overall film ini memang sangat terlihat istimewa, ditangani dan diawasi langsung oleh Masashi Kishimoto, se-alur dengan serial asli Naruto, dan juga menjadi pembatas dari bab 699 ke 700. Walau begitu rasanya berat untuk menggantikan Road to Ninja sebagai film Naruto favorit gue. Bagi yang sudah mengikuti Naruto sejak awal harus dan wajib banget untuk menonton film ini. Kalian juga dapat melihat Boruto dan Himawari setelah credit scene Walau cuma sebentar tapi rasanya worth it untuk menunggu credit scene dan melihat Boruto dan Himawari dalam dimensi gerak animasi dan suara. 

Ayo apalagi yang harus ditunggu, cepat ditonton ya. Film ini sudah diputar di Blitzmegaplex sejak Rabu kemarin. Buruan nonton sebelum gak ditayangkan lagi di Blitzmegaplex. Bagi yang sudah menonton bisa share kesan kalian di comment bawah. Bagi kalian yang mau mendengarkan soundtrack ini klik video di bawah ini. Judulnya Hoshi no Utsuwa oleh Sukima Switch. 


12 comments:

  1. Uh temen kita, Naruto udah gede ya, haha. Belum nonton sih, disini cuma ada XXI, sedih :(, Kakashi itu jadi Hokage kan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sudah gede beliau. Di film ini Kakashi Hokage-nya ^^

      Delete
  2. itu Himawari...adeknya shinchan bukan yak? xD

    Di daerahku cuma ada XXI, gak bakal nayangin kayaknya. :( nunggu bajakannya aja deh. x)

    ReplyDelete
  3. beuhh di XXI gak ada nih? yah, syusyah nonton inimah, padahal penasaran banget. kakashi jd hokage? brarti sonade mati ya? tp kakashi masih jomblo aja yak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat disayangkan, XXI belum berani ambil film anime jepang. Tsunade masih hidup kok, di film muncul. Sepertinya dia jadi kepala rumah sakit konoha atau sebagainya. Kan ada Gai yang nemenin Kakashi :D

      Delete
  4. Road to Ninja emang favorit, cerita sama archenemy-nya itu yg the best. Tapi karena fans NaruHina, saya pilih The Last sebagai yg terbaik.
    Sasuke muncul dikit banget, kayak gelandangan lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Road to Ninja tuh story-nya paling beda menurut gue daripada yang lain. Gue dulu masih menganggap Naruto Sakura tuh bisa bareng, tapi perlahan Masashi kasih hint di episode Pain itu gue yakin NaruHina di akhir.
      Hahaha, bener banget, outfitnya mungkin rada oke sih tapi kalau dilihat-lihat kayak gelandangan juga :D

      Delete
  5. Sayangnya di sini cumak ada XXI, entah kapan nunggu diputernya.. :(

    Ah.. Aku penasaran banget deh. Ada ngga sih alasan Hinata kenapa bisa suka sama Naruto? Secara dia kan putri gitu ya.. Lembut lagi orangnya.. Beda sama Naruto yang pecicilan.. Hihihi :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kok alasannya si Hinata suka sama Naruto. Di film ini dijelasin di awal kok.

      Delete