Source: forbes |
Kemungkinan sekitar April dan akhir tahun ini headset Virtual Reality dari dua brand ternama ini akan dipasarkan. Samsung dengan GearVR-nya inovasi terbaru dari Oculus Rift VR dan HTC yang berkerja sama dengan Valve, HTC Vive. Perkiraan release date masih simpang siur, gue tahu kabarnya juga sekitar April untuk GearVR berbarengan dengan Galaxy S6 & S6 Edge. Untuk HTC Vive akhir tahun ini, berbarengan dengan Steam Machine. Ya, sepertinya tahun ini akan menjadi ajangnya Virtual Reality untuk ikut unjuk gigi dalam perkembangan teknologi mobile.
Sebelum membahas lebih lanjut coba mari kita ketahui lebih dalam, apa sih Virtual Reality itu?
Virtual reality ini sebenarnya adalah simulasi komputer terhadap pengambaran virtual dan kita dapat merasakannya dalam simulasi tersebut, seperti terlihat nyata (nyaris nyata). Kalian bisa merasakan apa yang benar-benar terjadi dalam dunia virtual tersebut. Kita dapat melakukan apa yang kita lakukan dalam dunia virtual tersebut seperti kita berada di dunia nyata.
Membayangkannya mungkin akan sulit. Contoh gampangnya gini deh, pernah main game simulasi layaknya GTA V, Battle Field, atau mungkin game simulasi balap mobil? Nah ini lebih kompleks lagi, karena kita akan dapat pengalaman berbeda dari sensor-sensor indra kita (harapannya begitu). Sepengetahuan saya baru dengan penglihatan, pendengaran, dan juga perabaan (termasuk sensor gerak). Intinya sih, seperti kita mengarungi dunia virtual secara nyata.
Pengembangan virtual reality ini sudah sejak dahulu kala, kalau kalian browsing macam-macam deh. Kali ini gue lebih menekankan pada headset virtual reality ini. Apalagi dengan kedua brand yang sudah disebutkan di atas dengan mobile gadget yang mereka usungkan.
So, virtual reality ini sudah mulai unjuk kebolehannya dalam perkembangan teknologi mobile sejak produk Oculus VR mulai dalam perkembangan dan menghasilkan beberapa prototype Rift VR. Sejak itu muncul juga beberapa produk dari banyak company ternama. Katakanlah Google dengan Cardboard, lalu ada Sony dengan Project Morpheus untuk PS4, dan yang terbaru ini ada dari Samsung dan HTC. Microsoft juga sedang mengembangkan Hololens-nya mungkin akan diperkenalkan saat Windows 10 keluar. Google juga akan mengembangkan atau mungkin mengganti VR dahulunya Cardboard.
Tahun ini mungkin benar-benar menjadi penyempurnaan headset-headset virtual reality ini. Beberapa tahun lagi mungkin akan banyak yang menggunakannya seperti handheld atau gadget mobile lainnya. Diharapkan juga produk-produk ini akan membantu kita dalam beraktivitas, tak hanya dalam sisi entertainment-nya saja. Bisa sajakan untuk hal-hal yang produktif atau membantu, misalnya sebagai berikut.
Kita lihat saja pengembangannya sejauh mana nantinya karena seperti yang gue bilang di atas, perkembangan teknologi itu sangat cepat, terlebih lagi untuk teknologi mobile-nya.
Pertanyaannya kali ini adalah, kapan headset VR ini bakal dipasarkan di Indonesia?
Mohon maaf kalau tak banyak yang gue tahu, karena gue sendiri juga gak terlalu mengerti sistem VR ini karena mungkin terlalu kompleksnya. Jadi cuma segini yang gue tahu, hahaha. Bagi kalian yang tahu lebih banyak silakan di-share di comment atau mungkin ada di blog kalian, comment link-nya nanti pasti gue kunjungi. So, welcome to virtual reality development era~
Source: pcadvisor |
Sebelum membahas lebih lanjut coba mari kita ketahui lebih dalam, apa sih Virtual Reality itu?
Virtual reality ini sebenarnya adalah simulasi komputer terhadap pengambaran virtual dan kita dapat merasakannya dalam simulasi tersebut, seperti terlihat nyata (nyaris nyata). Kalian bisa merasakan apa yang benar-benar terjadi dalam dunia virtual tersebut. Kita dapat melakukan apa yang kita lakukan dalam dunia virtual tersebut seperti kita berada di dunia nyata.
Membayangkannya mungkin akan sulit. Contoh gampangnya gini deh, pernah main game simulasi layaknya GTA V, Battle Field, atau mungkin game simulasi balap mobil? Nah ini lebih kompleks lagi, karena kita akan dapat pengalaman berbeda dari sensor-sensor indra kita (harapannya begitu). Sepengetahuan saya baru dengan penglihatan, pendengaran, dan juga perabaan (termasuk sensor gerak). Intinya sih, seperti kita mengarungi dunia virtual secara nyata.
Pengembangan virtual reality ini sudah sejak dahulu kala, kalau kalian browsing macam-macam deh. Kali ini gue lebih menekankan pada headset virtual reality ini. Apalagi dengan kedua brand yang sudah disebutkan di atas dengan mobile gadget yang mereka usungkan.
So, virtual reality ini sudah mulai unjuk kebolehannya dalam perkembangan teknologi mobile sejak produk Oculus VR mulai dalam perkembangan dan menghasilkan beberapa prototype Rift VR. Sejak itu muncul juga beberapa produk dari banyak company ternama. Katakanlah Google dengan Cardboard, lalu ada Sony dengan Project Morpheus untuk PS4, dan yang terbaru ini ada dari Samsung dan HTC. Microsoft juga sedang mengembangkan Hololens-nya mungkin akan diperkenalkan saat Windows 10 keluar. Google juga akan mengembangkan atau mungkin mengganti VR dahulunya Cardboard.
Tahun ini mungkin benar-benar menjadi penyempurnaan headset-headset virtual reality ini. Beberapa tahun lagi mungkin akan banyak yang menggunakannya seperti handheld atau gadget mobile lainnya. Diharapkan juga produk-produk ini akan membantu kita dalam beraktivitas, tak hanya dalam sisi entertainment-nya saja. Bisa sajakan untuk hal-hal yang produktif atau membantu, misalnya sebagai berikut.
- Untuk simulasi belajar mengemudi.
source: momsla.com - Memproyeksikan desain
source: automationworld - Mengelola tata bangun ruang kota
Source: jvrb - Latihan militer
source: 3dfocus - Atau bisa seperti di video mengenai Microsoft Hololens ini.
Pertanyaannya kali ini adalah, kapan headset VR ini bakal dipasarkan di Indonesia?
Mohon maaf kalau tak banyak yang gue tahu, karena gue sendiri juga gak terlalu mengerti sistem VR ini karena mungkin terlalu kompleksnya. Jadi cuma segini yang gue tahu, hahaha. Bagi kalian yang tahu lebih banyak silakan di-share di comment atau mungkin ada di blog kalian, comment link-nya nanti pasti gue kunjungi. So, welcome to virtual reality development era~
Ntar kaya di anime SAO, manusia gak bisa keluar dari VR sebelum menyelesaikan game VR. Kalau mati, mati beneran. Ngeri @_@ Haha
ReplyDeleteHaha rasanya belum sampai ke situ. Tapi bisa saja sih kalau benaran seperti SAO, entah abad keberapa :D
DeleteIya, bisa buat main SAO. Tapi jangan sampe mati beneran juga. Padahal VR ini, pembuatannya udah pernah gue denger sejak SMP loh.
DeleteIya, pengembangannya udah dari dulu banget. Sekarang-sekarang ini mulai ramai lagi untuk penyempurnaan. Tinggal menunggu waktu saja sampai benar-benar se-produksi smartwatch.
DeleteKeren ya ..gimana 20 tahun mendatang
ReplyDelete20 tahun mendatang mungkin sudah ada hoverboard di jalanan, jadi transportasi laris di udara. :D
DeleteMau dong buat simulasi menyetir! Kalau latihan beneran masih takut :')
ReplyDeleteEh btw SAO aja (di animenya) pertama nerve gear-nya bentuk helm kan? x))
Haha sama, gue latihan benaran juga masih takut.
DeleteAduh gue tahu SAO itu tentang apa, tapi sampai sekarang belum pernah nonton atau baca, jadi kurang tahu haha XD